Malam minggu... Itu waktu dimana hampir semua kalangan
menikmati malam itu bersama orang-orang terdekat. Malam minggu (9/2) aku dan
teman-teman Jogja kumpul disebuah tempat nongkrong di Jakarta, tepatnya di
Plaza Festival.
Mengapa dipilih tempat itu? Yang aku dengar karena posisinya
yang berada ditengah-tengah dengan tempat tinggal kita. Aku dan temanku nggak
tahu sebenarnya tempat itu, namun akhirnya dengan modal tanya-tanya kita sampai
semua di lokasi.
Saat sudah berada di lokasi kami pun ngobrol-ngobrol,
walaupun aku lebih pilih diam. Bukan karena nggak nyambung atau apa, tapi
karena aku lebih pilih santai dengan handphoneku dan tulisan ini pun aku tulis
saat berada ditengah-tengah obrolan bersama konco Jogja.
Saat tulisan ini diketik, tepat pukul 23.00 WIB. Dan itu
tandanya transjakarta pun stop beroperasi. Mungkin bukan aku saja yang bingung
mau naik apa, beberapa temanku pun bisa dikatakan bingung. Tapi karena
posisinya bareng-bareng. Ya aku pun santai saja, paling option terakhir
hanyalah taksi.
Back to pembahasan... Sebenarnya pembicaraan nongkrong kita
ini hanya sekedar nostalgia dengan masa kuliah di Jogja dan perkembangan
setelah lulus kuliah. Jadi nggak terlalu ngalor ngidul perbincangan kita.
Setelah hampir 2 jam kita di sana, akhirnya kita putuskan
untuk pulang karena bingung akan angkutan bila larut malam. Akhirnya pada
mencar masing-masing dan aku bersama beberapa temanku akan pulang menuju Pinang
Ranti. Di situ kami bingun akan naik angkot apa, karena jam operasional
Transjakarta sudah off. Kita cukup lama ada di sana bingung akan pulang.
Sebenarnya ada banyak taksi di depan kami. Cuma karena masih pada ragu, jadinya
kita coba cari angkutan metromini.
Setelah lama kelamaan nggak dapat angkutannya, kita
memutuskan untuk naik taksi menuju Pinang Ranti. Nggak jauh jaraknya, cuma
karena kita belum tahu akan daerahnya jadi bingung sendiri. Sampai akhirnya
kita pun sampai pada tujuan. Yang terpenting dari semuanya adalah kebersamaan.
Salam blangkon...