Selasa, 30 April 2013

GoodDay



Apa sih yang sebenarnya kita (manusia) cari dalam hidup ini? Mungkin banyak yang tanya hal itu pada diri sendiri atau ke orang lain. Tapi yang jelas kita itu tidak pernah merasa puas. Mengapa? Ya karena selalu saja ada yang ingin diraihnya.

Kalau dilihat secara simpelnya saja. Manusia itu selalu makan, dan temanku pernah berkata kepadaku. "Apa sih yang kita cari dalam hidup? tiap hari makan terus itu buat apa?" aku hanya tersenyum mendengarnya karena aku pun bingung menjawabnya.

Memang nggak salah kalau ada pertanyaan apa sih yang kita cari dalam hidup. Itu suatu hal yang wajar kok. Aku juga baru-baru ini menanyakan hal serupa kepada temanku di saat aku dan temanku berada di sebuah tempat rekreasi. Lalu temanku menjawab, "manusia mencari kepuasan". Lalu bila tidak pernah puas, apakah dia akan terus mencarinya. Bingung juga ya, tapi lucu kalau ditarik jawaban masing-masing.

Benar atau salah manusia mencari kepuasan dalam hidup, yang pasti manusia selalu mencari sesuatu hal yang baru. Kita nggak mau kehidupan yang hanya sekali ini menjadi sesuatu yang monoton karena kita tak mau mencoba. Jangan hanya merasakan manisnya kehidupan, tapi juga harus merasakan pahit, asam, asin, pedasnya kehidupan. Sayang banget memang bila kita tidak bisa mencari arti kehidupan, karena hidup banyak rasa yang perlu kita nikmatin. #GoodDay :)


Salam blangkon...



0 komentar :

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Danu Arianto
Hai... Aku memanggil diriku sendiri dengan sebutan DNA. Asalnya sih dari namaku sendiri (D)a(N)u (A)rianto. Walaupun terkesan maksa, tapi lumayan banyak yang inget sama ID-ku ini :D jadi panggil aku DNA... Namaku Danu, kalau kata mamahku. Nama Danu itu diambil dari nama salah satu tokoh peran sandiwara yang dulu masih lewat Radio, namanya Kaman Danu. Mamahku dulu suka sama cerita drama tersebut. Maka pelampiasannya itu lari ke namaku, Danu. :)) Mengapa aku memakai kata Blangkon? Ya mungkin itu jadi pertanyaan tersendiri. Di sini aku juga menjabarkan dikit mengapa aku memilih kata itu. Blangkon itu kan sebenarnya penutup kepala seperti topi, tapi versinya orang-orang Jawa. Nah, berhubungan dengan orang Jawa. Saat aku membuat blog ini, aku sedang berada di DI Yogyakarta. Kan blangkon itu sendiri menjadi ciri khas Jogja. Bentuknya pun unik dan elegan bila dipakai. Oleh karenanya aku memilih nama Blangkon. Blangkon itu penutup kepala pria khas Jawa dan DNA itu asal namaku. Jadi, Blangkon DNA itu cerita ala Danu yang menjadi ciri khas tentang kesehariannya yang unik. :)
Lihat profil lengkapku








Terima Kasih - Thank You - Matur Nuwun