Senin, 18 Juni 2012

Jagung Bakar


Rasanya makan jagung bakar dimalam hari itu semakin menambah kehangatan terhadap suasana yang sedang berlangsung. Harganya yang terjangkau membuat hampir semua orang pasti pernah merasakan makanan satu ini. Jadi siapa sangka jagung bakar menjadi salah satu menu utama bila kita sedang nongkrong bareng di malam hari.

Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung merupakan alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak, diambil minyaknya, dibuat tepung (yang dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena) dan bahan baku industri.

Kalau kita sudah tahu tentang jagung. Sekarang kita bahas yang ada dikehidupan sehari-hari saja ya. Kita bisa melihatnya dari segi makanan. Jagung memang banyak sekali digunakan untuk bahan makanan, seperti bakwan jagung, pop corn, salad sayur, sayur asam, dan masih banyak lagi.

Pastinya kita pernah makan salah satu makanan yang asalnya dari bahan jagung. Jagung memang luar biasa, dengan bentuknya yang seperti itu. Jagung memiliki manfaat dan kegunaan yang besar. Apalagi dengan kandungannya yang baik juga untuk keperluan tubuh. Bisa liat saja...

Denga berbagai kandungan zat yang dimiliki jagung, tak mengherankan bila jagung juga dikenal sebagai bahan pangan yang cukup berkhasiat antara lain sebagai pembangu otot dan tulang, baik untuk otak dan sistem saraf, mencegah konstipasi, menurunkan resiko kanker dan jantung, mencegah gigi berlubang, serta minyaknya dapat menurunkan kolestrol darah. Selain itu pula nasi jagung dinilai memiliki manfaat lain yaitu melancarkan buang air kecil, mengobati diare, dan melancarkan ASI.

Tuh kan benar, kandungannya bagus kan buat tubuh kita. Makanya banyakin saja makan jagungnya, jangan yang lain.hha..

Kalau sudah tahu seperti itu, jadi kita patut pilih makanan mana yang pantas untuk masuk ke dalam tubuh kita ya. Jangan salah pilih, yang penting tetap sehat dan bersemangat. Seperti beberapa gambar di bawah ini yang semangat membuat dan memakan jagung bakar. J









Salam blangkon...



0 komentar :

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Danu Arianto
Hai... Aku memanggil diriku sendiri dengan sebutan DNA. Asalnya sih dari namaku sendiri (D)a(N)u (A)rianto. Walaupun terkesan maksa, tapi lumayan banyak yang inget sama ID-ku ini :D jadi panggil aku DNA... Namaku Danu, kalau kata mamahku. Nama Danu itu diambil dari nama salah satu tokoh peran sandiwara yang dulu masih lewat Radio, namanya Kaman Danu. Mamahku dulu suka sama cerita drama tersebut. Maka pelampiasannya itu lari ke namaku, Danu. :)) Mengapa aku memakai kata Blangkon? Ya mungkin itu jadi pertanyaan tersendiri. Di sini aku juga menjabarkan dikit mengapa aku memilih kata itu. Blangkon itu kan sebenarnya penutup kepala seperti topi, tapi versinya orang-orang Jawa. Nah, berhubungan dengan orang Jawa. Saat aku membuat blog ini, aku sedang berada di DI Yogyakarta. Kan blangkon itu sendiri menjadi ciri khas Jogja. Bentuknya pun unik dan elegan bila dipakai. Oleh karenanya aku memilih nama Blangkon. Blangkon itu penutup kepala pria khas Jawa dan DNA itu asal namaku. Jadi, Blangkon DNA itu cerita ala Danu yang menjadi ciri khas tentang kesehariannya yang unik. :)
Lihat profil lengkapku








Terima Kasih - Thank You - Matur Nuwun