Musim hujan seperti benar-benar tak bisa diramalkan.
Beberapa bulan kemarin sering sekali hujan, lalu tiba-tiba panas. Sampai
akhirnya saat-saat ini hujan pun terus-terusan mengguyur ibukota Jakarta.
Tahu satu kata apa yang cocok untuk Jakarta bila hujan
terus-terusan? Ya, bener. Banjir. Bukan mau menjelek-jelekan ibukota negera
sendiri, namun itulah kenyataan yang ada. Jadi bagaimana caranya pun untuk
menutupinya, tetap saja pasti terasa dampaknya.
Selain banjir dimana-mana, hujan juga terkadang membuat kita
ribet. Itu pun tergantung dari waktu (timing) turun hujannya kapan. Jika pagi
bayangkan. Berapa juta penduduk Jakarta yang melakukan aktivitas di pagi hari.
Dari anak sekolah, pegawai kantoran bahkan para wirausahawan. Pasti itu akan
membuat kemacetan dimana-mana, baik di jalan maupun di agenda pribadi. Kalau
sudah seperti ini, siapa yang harus kena tunjuk? Pemerintah Daerah? Gubernur?
Rasanya bila main tunjuk, kitalah yang seharusnya ditunjuk.
Karena kita pribadilah yang mengomandokan kalau sampah itu adalah suatu hal
yang harus dijaga keberadaannya. Jadi jangan salahkan siapa-siapa, tunjuklah
diri kita sendiri.
Kalau sudah hujan terus menerus dan banjir di sana sini,
pastinya akan membuat ribet kita juga. Apalagi jika punya aktivitas di luar
yang penting. Kalau sudah seperti ini pastinya ribet seribet ribetnya. Yuk
kalau begitu, kita usir banjir di ibukota dengan menjaga sampah kita agar tak
dibuang disembarang tempat. Kalau seperti itu pastinya hujan pun tak jadi
masalah dalam aktivitas kita. :)
Salam blangkon...
0 komentar :
Posting Komentar