Minggu, 13 Januari 2013

Uang



Memang satu hal ini bisa membeli dunia. Apapun bisa dibeli dengan hanya mengandalkan uang. Ada uang, pasti ada kesenangan. Bukan hanya kesenangan, bisa jadi untuk beberapa orang itu malah menjadi kesombongan.

Sebenarnya yang menjadi kesombongan itu uang atau jabatan? kemungkinan keduanya menjadi hal yang membuat kesombongan itu datang.

Aku mau sedikit menggambarkan saja bagaimana pemikiran teman-temanku saat masih berada di bangku kuliah dengan kondisi bekerja saat ini. Pola pemikirannya berubah seketika. Dulu banyak yang beringinkan karya, karya dan karya saat kuliah bahkan seusai wisuda. Namun saat ini, keadaan berubah menjadi uang, uang, dan uang.

Memang nggak salah bila kita mendambakan banyak uang. Nggak munafik juga jika kerja itu mencari uang, namun salah juga bagiku jika uang mampu merubah segala hal yang ada di diri kita apalagi membuat kita sombong.

Ya mungkin itu yang ku rasakan saat ini. Banyak yang berubah dari beberapa temanku, karena perbedaan kontrak, salary, seragam dan job. Aku mengenal mereka, namun aku tak mengenal siapa mereka saat ini. Semoga aku tetap mengenal teman-temanku. Dan semoga pula suatu saat nanti, aku tetap menjadi diriku sendiri seperti yang teman-temanku kenal.


Salam blangkon...


0 komentar :

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Danu Arianto
Hai... Aku memanggil diriku sendiri dengan sebutan DNA. Asalnya sih dari namaku sendiri (D)a(N)u (A)rianto. Walaupun terkesan maksa, tapi lumayan banyak yang inget sama ID-ku ini :D jadi panggil aku DNA... Namaku Danu, kalau kata mamahku. Nama Danu itu diambil dari nama salah satu tokoh peran sandiwara yang dulu masih lewat Radio, namanya Kaman Danu. Mamahku dulu suka sama cerita drama tersebut. Maka pelampiasannya itu lari ke namaku, Danu. :)) Mengapa aku memakai kata Blangkon? Ya mungkin itu jadi pertanyaan tersendiri. Di sini aku juga menjabarkan dikit mengapa aku memilih kata itu. Blangkon itu kan sebenarnya penutup kepala seperti topi, tapi versinya orang-orang Jawa. Nah, berhubungan dengan orang Jawa. Saat aku membuat blog ini, aku sedang berada di DI Yogyakarta. Kan blangkon itu sendiri menjadi ciri khas Jogja. Bentuknya pun unik dan elegan bila dipakai. Oleh karenanya aku memilih nama Blangkon. Blangkon itu penutup kepala pria khas Jawa dan DNA itu asal namaku. Jadi, Blangkon DNA itu cerita ala Danu yang menjadi ciri khas tentang kesehariannya yang unik. :)
Lihat profil lengkapku








Terima Kasih - Thank You - Matur Nuwun