Kamu punya sepatu favorit? Atau ada sepatu yang sering
dipakai setiap harinya? kalau tidak ada pun tak masalah. Aku cuma mau share
saja, kalau tadi sempat menanyakan sepatu yang sering dipakai. Aku akan jawab,
Ya, aku punya itu.
Sepatu Skate Converse ini aku beli pas aku di Jogja tepatnya
di Malioboro Mall, saat itu aku sedang semester III (kalau tidak salah). Aku
beli bersama teman-teman kampusku. Aku memang sudah mengincar sepatu skate ini.
Memang klasik, namun aku suka. Setelah aku beli, sepatu itu selalu menemani
keseharianku kemanapun ku melangkah..
Warna sepatu ini aslinya hitam. Entah mengapa lama-kelamaan
warnaNya berubah menjadi hijau. Loh kok bisa? Aku juga tidak tahu kenapa. Yang
jelas aku tetap suka dengan sepatu ini. :)
Hingga akhirnya sepatu ini sekarang telah menampakan
kerusakannya. Mungkin sudah lama juga sepatu ini menemaniku. Tapi walaupun
keadaannya rusak, aku masih saja memakainya. Karena aku masih nyaman. Semoga
nanti aku bisa beli yang baru dan mempensiunkan sepatu skate ini yang telah
bersamaku selama kurang lebih 3 (tiga) tahun. :)
Salam blangkon...
Jika mendengar kalimat sesuai porsi, pasti enak didengar.
Baik itu porsi makan, porsi tidur, porsi waktu maupun porsi bekerja. Kalau kali
ini aku mau nulis tentang bekerja yang sesuai dengan porsi kita. Maksudnya
sesuai dengan porsi kita ini bukan sesuai kemampuan kita, namun aku lebih
menekankan ke arah apa yang menjadi kewajiban kita.
Bekerja sesuai porsi itu bukan berarti kita tidak mampu
dihal lain atau apa. Tapi lebih menjalankan apa yang harus kita kerjaan. Jangan
sampai kita mengambil porsi orang lain, tapi porsi kita sendiri malah
berantakan. Nah itu yang parah dan jangan sampai terjadi.
Aku bukan tipe orang yang mau fokus di satu kerjaan saja,
dalam arti aku ini tipe orang yang ingin berkembang. Tapi jika aku ditugaskan
untuk fokus di satu bidang saja, aku pun tak menolak karena itu kerjaan yang
dipercayakan kepadaku. Bukan berarti aku nyaman akan kerjaan tersebut, namun
aku ingat ini adalah kepercayaan jadi harus dijalankan.
Kalau kepercayaan sudah diberikan, pastinya akan kita
jalankan dengan penuh keyakinan. Berbeda dengan kerjaan yang tidak diberikan
kepercayaan, itu jauh berbeda. Mungkin atasan akan merasa kurang puas akan
hasil yang kita kerjakan, atau malah atasan menjadi tidak percaya lagi bila
kita kerjaan hal yang bukan porsi kita. Jadi, kerjakan saja apa yang menjadi
porsi kita hingga selesai. Lalu biarkan porsi lain dikerjaan oleh orang yang
telah diberi kepercayaan tersebut. Jangan sampai ingin niat membantu malah kamu
yang kena batunya, tapi bukan berarti tidak mau saling tolong menolong. Kalimat
terakhir yang pas adalah kerja sesuai porsi itu enak dan bertanggung jawab. :)
Salam blangkon...
Kadang naik, kadang turun mood kita dalam
bekerja. Mau nggak mau pasti kita tetap harus profesional sama kerjaan walaupun
moodnya lagi drop. Itu yang susah. Gimana ya kira-kira caranya agar kita
menikmati pekerjaan kita walaupun dalam kondisi yang sebenarnya nggak nyaman.
Aku bukan orang yang pandai berbagi tips,
di sini aku cuma mau berbagi cerita saja caranya sedikit menikmati kerjaanku.
Aku juga termasuk tipe orang yang bekerja sesuai mood. Kalau moodku lagi drop,
ya itu susah sekali untuk ngelangkah. Aku kadang kalau lagi dalam posisi
seperti itu, aku coba cari-cari caranya gimana aku bisa menikmati perkerjaan.
Ketika aku dikasih kerjaan A, padahal aku
ingin kerjaan B. Itu yang cepat sekali membuat moodku drop. Sampai akhirnya aku
sadar, buat apa aku ngelakuin hal yang bukan kerjaan dan tanggung jawabku.
Dalam arti, lebih baik aku kerjakan tanggung jawabku sampai selesai dan
istirahat seusai itu. Biar kerjaan lain itu menjadi tanggung jawab yang lain
pula. Its so simple. Bukan nggak mau membantu, tapi yang terpenting kerjakan
apa yang menjadi tanggung jawab kita. Dan cara itu saat ini terbukti ampuh.
Fokus, tegas, santai, tepat waktu dan menyenangkan, itu yang ku rasakan.
Salam blangkon...
|
Firman, Rosi, Danu. (kiri-kanan) |
|
Firman, Rosi, Danu. (kiri-kanan) |
|
Firman, Rosi, Danu. (kiri-kanan) |
|
Firman, Rosi, Danu ekspresi apa itu. (kiri-kanan) |
|
Firman, Rosi, Danu ala melet ;p (kiri-kanan) |
|
Rosi, Mba Opie, Firman, Arif. (kiri-kanan) |
|
Siapa itu?hha Boski, Mba Opie, Rosi, Firman. (kiri-kanan) |
Salam blangkon...
|
Crew Produksi Metro TV |
|
Crew Produksi Metro TV |
|
Crew Produksi Metro TV |
|
Crew Produksi Metro TV |
|
Danu, Awe, Hendra, Rosi, Fendi, Gacek (kiri-kanan). |
|
Hendra, Gacek. Danu. (kiri-kanan) |
|
Crew Produksi Metro TV |
|
Crew Produksi Metro TV |
|
Crew Produksi Metro TV |
|
Danu, Gacek, Rosi, Nisa, Awe. (kiri-kanan) |
|
Danu ikut foto dibelakang Rosi ;) |
Salam blangkon...
Hal-hal inilah yang aku nggak suka.
- Aku nggak terlalu suka
pantai, tapi aku sunset. Mengapa? Aku juga kurang tahu mengapa aku nggak
suka pantai, mungkin awalnya berasal dari berita banyak yang menjadi
korban keseret ombak, mungkin. Apa karena aku nggak bisa berenang atau
membayangkan kalau pas lagi berenang ada makhluk aneh di laut. Yang jelas
aku nggak begitu suka akan pantai.
- Ular, hmm... Makhluk ini
begitu membuat ku merinding. Aku juga kurang paham mengapa tidak suka. Apa
karena lingkungan rumah ku dulu banyak / sering ngelihat ular, bahkan
sampai dibunuh. Jadi aku sekarang nggak suka ular, lebih ke arah takut
tepatnya.
- Kalau ini berhubungan
dengan dunia Gaib, aku takut sama pocong. Apapun filmnya kalau ada
penampakan pocongnya aku merasa seram dan langsung tutup mata. Rasanya itu
seram banget dibandingkan dengan setan luar negeri. Untuk setan Indonesia
satu ini emang paling seram deh.
- Kue Sus, aku nggak suka
kue sus. Padahal enak ya bagi sebagian orang. Tapi aku ngerasa biasa saja.
Kuenya sih enak, tapi aku nggak suka baunya. Aku sih kalau disediain bisa
saja aku makan, tapi hanya sebatas dikunyah belum tentu sampai aku telan
karena baunya tidak enak.
Salam blangkon...