Senin, 02 September 2013

Orang Tua



Dua sosok pria dan wanita yang paling hebat dan tangguh di dunia ini adalah orang tua (Ayah dan Ibu). Kehebatan presiden pun aku rasa kalah ketika kita melihat orang tua kita. Mereka adalah sosok yang mampu merubah kehidupan kita (anak), dari biasa dan tak bisa apa-apa menjadi anak yang cerdas. Begitu pun dengan presiden orang nomor satu ditiap negara itu pun dibentuk oleh sosok hebat yaitu orang tua.

Orang tua adalah makhluk yang paling bertanggungjawab. Mengapa? Karena aku rasa mereka selalu mengupayakan agar kehidupan anaknya itu tidak susah dan selalu senang. Mereka selalu bekerja keras mendapatkan apapun demi anak. Mereka sampai lupa dengan waktu, tenaga dan usia mereka. Tidak ada kata henti bekerja dan memberi kasih sayang kepada anaknya. Dibalik hidup kita (anak) sekarang, semua adalah hasil jerih payah dari orang tua kita. Mereka (orang tua) itu hebat.

Mereka pandai menutupi masalah yang ada. Mereka tidak mau anaknya menjadi korban dari masalahnya. Aku salut sama yang namanya orang tua, apalagi itu orang tua ku sendiri. Bayangkan kalau orang tua kita tak pernah mengajarkan apapun kepada kita, akan jadi apa kita kelak. Kita harus bangga memiliki mereka, dan harus mengucapkan beribu-ribu terimakasih walaupun tidak bakal pernah terganti jasa mereka. Makasih mamah :) makasih bapak :) kalian adalah super hero bagi kehidupanku. Aku rasa anak diluar sana merasakan apa yang kurasakan.

Love you, mamah & bapak :*

 
Salam blangkon...


0 komentar :

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Danu Arianto
Hai... Aku memanggil diriku sendiri dengan sebutan DNA. Asalnya sih dari namaku sendiri (D)a(N)u (A)rianto. Walaupun terkesan maksa, tapi lumayan banyak yang inget sama ID-ku ini :D jadi panggil aku DNA... Namaku Danu, kalau kata mamahku. Nama Danu itu diambil dari nama salah satu tokoh peran sandiwara yang dulu masih lewat Radio, namanya Kaman Danu. Mamahku dulu suka sama cerita drama tersebut. Maka pelampiasannya itu lari ke namaku, Danu. :)) Mengapa aku memakai kata Blangkon? Ya mungkin itu jadi pertanyaan tersendiri. Di sini aku juga menjabarkan dikit mengapa aku memilih kata itu. Blangkon itu kan sebenarnya penutup kepala seperti topi, tapi versinya orang-orang Jawa. Nah, berhubungan dengan orang Jawa. Saat aku membuat blog ini, aku sedang berada di DI Yogyakarta. Kan blangkon itu sendiri menjadi ciri khas Jogja. Bentuknya pun unik dan elegan bila dipakai. Oleh karenanya aku memilih nama Blangkon. Blangkon itu penutup kepala pria khas Jawa dan DNA itu asal namaku. Jadi, Blangkon DNA itu cerita ala Danu yang menjadi ciri khas tentang kesehariannya yang unik. :)
Lihat profil lengkapku








Terima Kasih - Thank You - Matur Nuwun